KEHAMILAN GANDA (GAMELI)
Sumber : Google Images |
Hello readers, mohon maaf baru bisa blogging perdana di bulan mei tahun 2017, hmmm sebenernya gak sibuk-sibuk banget cuma penyakit "M" lagi Kronis kemaren, maapin yaaa...(btw udah tau ya penyakit "M" itu apa?, udah taulah pasti, gak perlu saya klarifikasi disini, hehe....
Sekarang lagi ngumpulin Komitmen banget untuk rutin ngisi blog, semoga aja yaa :D
Oke deh, Back to Laptop
Kali ini saya mau ngeshare tentang kehamilan GAMELI atau yang biasa disebut kehamilan kembar atau kehamilan Ganda. Sebelunya saya sudah pernah memposting tentang proses Konsepsi pada manusia yaa readers, nah proses gameli ini masih ada sangkutpautnya dengan proses konsepsi.
1. Defenisi Kehamilan Ganda (Gameli)
Gameli adalah Suatu proses kehamilan dengan adanya dua janin bahkan lebih, Nah didalam ranah kita kebidanan, kehamilan gameli merupakan keadaan yang patologis (abnormal) atau biasa disebut dengan penyulit dalam kehamilan, Gameli juga merupakan bagian dari 18 tanda penapisan yang TIDAK boleh ditangani oleh bidan, (next saya akan post 18 tanda penapisan di blog selanjutnya)
2. Faktor Predisposisi (Faktor pendukung) terjadinya Kehamilan Gameli
a. Genetik (Terutama keluarga ibu)
b. Penggunaan ART (Assisted Reproductive Technology) seperti Fertilisasi in vitro (misal : Bayi Tabung)
c. Konsumsi obat-obatan untuk kesuburan/obat induksi Ovulasi
d, Usia ibu >30 tahune, Ibu yang hamil segera Pasca penggunaan kontrasepsi oral (pil kb)
f. Penggunaan Klomifen sitrat meningkatkan kehamilan kembar monozygotik sebesar 5- 10%g. Sering terjadi Pada Ras Kulit berwarna
3. Diagnosis Gameli
a. Ukuran Uterus terinspeksi/terlihat lebih besar dari usia kehamilan
b. Ketika dilakukan palpasi abdomen didapati, yaitu :
- Teraba 2 balotemen
- Teraba lebih dari satu bagian-bagian terbesar janin (2 Kepala, 2 Bokong, 2 Punggung)
c. Ketika dilakukan Auskultasi abdomen dengan menggunakan fetal stetoskop (Monoral/Laennec/Doppler), terdengar lebih dari satu denyut jantung janin (DJJ).
4. Patofisiologi Gameli
Kehamilan ganda (gameli) terbagi menjadi 2, yaitu ada yang "Dizygotik" dan "Monozygotik".
- Kehamilan Ganda Dizygotik
Kehamilan Dizygotik berasal dari 2 buah ovum dan 2 buah sperma karna melakukan 2 kali atau lebih koitus (senggama) sehingga terjadi 2 kali atau lebih fertilisasi. Umumnya janin dengan kehamilan ganda Dizygotik memiliki plasenta ganda juga serta memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama. Pada kehamilan kembar Dizygotik apabila salah satu janin mengalami kematian, maka janin tersebut akan mengalami proses "Mumifikasi"/ Pembusukan. Janin yang mati tersebut sangat berpotensi untuk menganggu kesehatan ibu dan janin yang lainnya (Gangguan pembekuan darah pada ibu) dan hal tersebut dapat menimbulkan kesulitan medis dalam mengambil keputusan.
2. Kehamilan Ganda Monozygotik
Kehamilan Ganda Monozygotik terjadi ketika Inner Cell Germ Layer/Inner cell mass yang telah berimplantasi di endometrium melakukan pembelahan lagi menjadi 2 bagian sehingga menghasilkan 2 fetus dengan 1 buah plasenta. Kehamilan ganda Monozygotik ini kerap kali mengakibatkan kelainan, seperti misalnya bayi dengan kembar siam, hal itu terjadi akibat proses pembelahan Inner Cell Germ Layer/Inner cell mass yang tidak seimbang, Pembelahan pada Inner Cell Germ Layer/Inner cell mass berasal dari sel blastosit (64-128 sel), ketidakseimbangan tersebut terjadi ketika misalnya 64 sel (Inner Cell Germ Layer/Inner cell mass) yang seharusnya terbagi menjadi masing-masing 32-32 sel namun tidak seimbang, misalnya menjadi masing-masing 20 sel dan 44 sel, hal tersebutlah yang dapat mengakibat kelainan pada janin seperti misalnya kepala janin yang satu berdempet dengan kepala/bagian-bagian tubuh yang lain pada janin kedua. Atau bisa saja proses pembelahan sel nya seimbang namun karna dalam kehamilan ganda monozygotik ini hanya memiliki 1 buah plasenta, jadi sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh kedua janin terbatas sehingga satu dengan yang lain harus saling berebut nutrisi agar terus dapat tumbuh dan berkembang sehingga akibatnya akan terdapat 1 buah janin yang secara fisik lebih besar daripada janin yang lainnya (terjadi sindroma Twin to twin transfusion)5. Frekuensi Kehamilan Ganda
Frekuensi menurut Hukum Hellin antara kehamilan ganda dan tunggal yaitu :
1). Gameli (2 Janin) → 1 : 89
2). Triplet (3 janin) → 1 : 89
3). Quadruplet (4 janin) → 1 : 89
4). Quintruplet (5 janin) → 1 : 89
5). Sextuplet (6 janin) → 1 : 896. Prognosis
2/3 kehamilan ganda/gameli akan berakhir dengan persalinan dengan janin tunggal, dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan janin yang lain mengalami terminasi diusia kira-kira 10 minggu, hal tersebut terjadi karena
a. Adanya Kelainan Kromosom
b. Kelainan Kongenital
c. Prematuritas
d. Hipoksia
e. Trauma
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
~SEMOGA BERMANFAAT~
Komentar
Posting Komentar