NUTRISI


NUTRISI


Menurut Wikipedia Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan.
Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA).
Secara Garis besar Nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia terbagi menjadi 6, yaitu :
  1. Karbohidrat
  2. Protein
  3. Lipid
  4. Vitamin
  5. Air 
  6. Mineral
1. KARBOHIDRAT

Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Pembakaran satu gram karbohidrat menghasilkan energi 4,1 kilokalori (1 kilokalori = 4,2 kilojoule). Energi ini diperlukan untuk tumbuh, bergerak, mempertahankan suhu tubuh, dan berkembang biak.

Karbohidrat terbagi atas 3 bagian, diantaranya, :

A. Monosakarida (Manis, Larut dalam air, dapat dikristalkan)
  • Glukosa
  • Galaktosa
  • Fruktosa
B. Disakarida (Manis, Larut dalam air, dapat dikristalkan)
  • Maltosa (2 galaktosa)
  • Laktosa (glukosa + galaktosa)
  • Sukrose (fruktosa + glukosa)
C. Polisakarida (Tidak manis, Tidak larut dalam air, Tidak dapat dikristalkan)
  • Glicogen
  • Dextron
  • Amilum
  • Gum Arabicum
  • Struch
  • Bubble Gum
  • Selulosa
  • Hemi Selulosa
2. PROTEIN

Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam amino terdiri dari atom karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan kadang-kadang Belerang (S).
Berdasarkan asalnya, protein terdiri atas Protein Hewani dan Protein Nabati.

Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya tahu, tempe, kecap, dan kacang-kacangan.
Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya ikan, udang, keju, cumi-cumi, udang, dan telur. Protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap daripada protein nabati.

Fungsi protein dalam tubuh antara lain sebagai berikut.

a. Mengganti sel-sel yang telah rusak.

b. Membentuk enzim dan hormon.

c. Mengatur proses di dalam tubuh.

d. Sebagai sumber energi. Pembakaran 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kilokalori.\

{ Protein Struktural : Protein berperan sebagai penyusun membran sel dengan bergabung bersama lemak membentuk senyawa lipoprotein, misalnya : Kolagen, Elastin dan Keratin }

Terdapat 10 macam Asam Amino Essensial, diantaranya : 
  1. Phenil Alanin
  2. Valin
  3. Triptophan
  4. Methionin
  5. Threonin
  6. Isoleusin
  7. Lysin
  8. Leusin
  9. Arginin
  10. Histidin
3. LEMAK/LIPID

Sumber bahan makanan yang mengandung lemak misalnya kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega. Lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani.

Lemak hewan banyak mengandung kolesterol. Di dalam tubuh, kolesterol digunakan untuk menyusun membran sel dan hormon.
Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Lemak dari tumbuhan tidak mengandung kolesterol.

Contoh lipid/lemak diantaranya :

  • Trigliserida
  • Fosfolipid
  • Steroid
Sifat Lipid/lemak diantaranya, :

  • Tidak larut dalam air
  • densitas (massa jenis/kerapatan massa) lebih rendah dari air
  • Memiliki viskositas atau kekentalan yang tinggi

Fungsi lemak dalam tubuh antara lain sebagai berikut.
  • Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  • Sumber energi, pembakaran 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kilokalori.
  • Pelindung tubuh dari gesekan dan benturan serta suhu yang ekstrim.
  • Sebagai cadangan makanan.

4. VITAMIN

Vitamin diperlukan dalam proses metabolisme, pertumbuhan dan penghancur radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itu makanan yang kamu konsumsi setiap hari harus mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit avitaminosis

Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut.

1) Vitamin yang larut dalam air

Vitamin yang larut dalam air antara lain vitamin B1, B2, B6, B12, dan C.

a) Vitamin B1 (tiamin), berfungsi untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan kadar air dalam tubuh. Sumbernya adalah hati, jantung, ginjal, ragi, daging sapi, dan kacang-kacangan. Kekurangan dapat menyebabkan beri-beri.

b) Vitamin B2 (riboflavin), berperan dalam respirasi sel. Sumbernya adalah susu, daging ayam, telur, padipadian, sayuran berhijau daun, kacang-kacangan, dan ragi. Kekurangan dapat menyebabkan keliosis yaitu luka di sudut mulut dan penglihatan menjadi kabur karena lensa mata mengeruh.

c) Vitamin B6 (piridoksin), berfungsi dalam pembentukan sel darah dan kerja saraf. Sumbernya adalah kecambah, gandum, kacang-kacangan, pisang, sayur, alpukat, hati, dan ikan. Kekurangan dapat menyebabkan anemia dan kejang-kejang.

d) Vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk mencegah kurang darah. Sumbernya adalah daging, telur, dan susu. Kekurangan dapat menyebabkan anemia karena pembentukan eritrosit terhambat.


e) Vitamin C, untuk mengaktifkan perombakan protein, lemak, pembentukan trombosit dan mempengaruhi kerja kelenjar anak ginjal.
Sumbernya adalah sayuran dan buah-buahan segar, misalnya jeruk, stroberi, dan tomat. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan skorbut yaitu pendarahan pada gusi, di bawah kulit, dan usus.



2) Vitamin yang tidak larut dalam air

Vitamin yang tidak larut dalam air antara lain vitamin A, D, E, dan K.

a) Vitamin A (aseroftol), diperlukan untuk kesehatan mata karena membantu proses penerimaan rangsang cahaya oleh sel batang di retina dan kehalusan kulit.
Sumbernya adalah hati, kuning telur, minyak ikan, sayuran hijau tua, dan buah-buahan berwarna kuning tua (jingga). Kekurangan dapat menyebabkan rabun senja (hemeralopi), kornea mata rusak (keratomalasi), dan kulit menjadi bersisik.

b) Vitamin D (anti rakitis), untuk meningkatkan penyerapan zat kapur, mengatur kadar kapur, dan mempengaruhi proses penulangan. Sumbernya adalah kuning telur, susu, mentega, ikan, hati, dan minyak ikan. Kekurangan dapat mengakibatkan rakitis yaitu proses penulangan terganggu.

c) Vitamin E (tokoferol), untuk mencegah pendarahan dan kemandulan. Sumbernya adalah margarin, kecambah, minyak selada, dan kacang hijau.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan, keguguran atau pendarahan pada ibu hamil, juga dapat menyebabkan layuhnya otot karena saraf penggerak rusak.

d) Vitamin K, berperan dalam pembekuan darah. Sumbernya adalah sayuran berwarna hijau, kedelai, tomat, dan kol. Vitamin K dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh di dalam usus besar dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan proses pembentukan protrombin dalam hati sehingga darah sukar membeku bila terjadi luka.


5. MINERAL

Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi tubuh. Artinya, zat gizi ini hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan kembangnya tubuh kita.


Secara umum, mineral terbagi menjadi 2 macam, yaitu makro mineral dan mikro mineral.
Makro mineral adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari seperti Ca (kalsium), P (fosfor), Na (natrium), K (kalium), Cl (klorida), dan S (sulfur). 
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/hari seperti besi (Fe), tembaga (Cu), iodine (I2), zinc (Zn), kobalt (Co), dan Se (selenium).
Fungsi Mineral diantaranya, :
  • Komponen Struktural sel
  • Pemeliharaan fungsi metabolisme
  • Pengatur kerja enzim
  • Menjaga keseimbangan asam dan basa
6. AIR

Air merupakan senyawa utama dan merupakan senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel (50-60% berat sel)
Sebenarnya, air tidak termasuk zat gizi dalam makanan. Namun demikian, air merupakan bahan yang sangat penting bagi tubuh manusia sehingga kebutuhannya harus terpenuhi. Kebutuhan air diperoleh secara langsung dari air minum dan dari air yang terkandung dalam makanan dan buah-buahan.

Air terdiri dari :
  • Cairan intrasel (sitoplasma)
  • Plasma darah
  • Cairan ekstraseluler

Fungsi air pada tubuh, antara lain sebagai berikut.
  • Sebagai pelarut bahan organik dan anorganik dalam tubuh.
  • Pembawa zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh.
  • Mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh.
  • Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh.
  • Bagian terbesar dari lendir yang dikeluarkan tubuh.
  • Membentuk cairan tubuh.
Kita harus minum air minimal 8 gelas atau sekitar 2 – 2,5 liter dalam sehari. Selain diperoleh dari air minum, kebutuhan air juga dipenuhi dari makanan. Jika tubuh sering kekurangan air dapat menyebabkan gangguan ginjal.




~SEMOGA BERMANFAAT~



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES KONSEPSI PADA MANUSIA

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PARTUS (KELAHIRAN) MENDADAK

KEHAMILAN GANDA (GAMELI)