KENAPA HARUS ASI (AIR SUSU IBU) ?



Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat.


Masa setelah melahirkan merupakan masa penting bagi seorang ibu. Sebab, saat itulah, Ibu menyusui anaknya. Ibu memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif sejak hari pertama kelahiran anak hingga 6 bulan kedepan. Pada periode ini, anak sangat membutuhkan nutrisi lengkap guna tumbuh kembangnya. Agar ASI yang diproduksi bagus, seorang ibu juga harus sehat dan mencukupi kebutuhan gizinya setiap hari.

Pada masa modern sekarang ini, sebagian ibu terutama ibu muda merasa enggan menyusui anaknya, sebenarnya gejala tersebut sudah membudaya sekian lama, terutama di kota-kota besar. SEMULA, hal itu dilakukan oleh para ibu muda di Eropa dan Amerika pada awal abad ke-20. Tindakan ini menyebabkan anak mudah terserang penyakit, karena daya tahan tubuhnya lemah. 
Ternyata fenomena bahwa sebagian ibu tidak menyusui anaknya tidak hanya terjadi di negara-negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang, Indonesia adalah salah satunya.

Terdapat beberapa faktor yang membuat sebagian ibu muda tidak menyusui anaknya, diantaranya :
  1. Gencarnya Kampanye Produsen Susu dan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI), serta berhasilnya para distributor dan mendistribusikannya, sehingga para ibu tergerak untuk mempercayainya.
  2. Kurangnya kesadaran ataupun pengetahuan para ibu terhadap pemberian makanan pada anak.
  3. Ketiadaan  perhatian yang sungguh-sungguh dari para ahli kesehatan untuk menggalakkan kebiasaan menyusui anak.
  4. Kurangnya program kesejahteraan sosial yang terarah, yang dijalankan oleh beberapa instansi pemerintahan di negara-negara berkembang
ASI merupakan makanan utama bagi bayi, yang sangat dibutuhkan olehnya. Tidak ada makanan lainnya yang mampu menyaingi kandungan gizinya. ASI mengandung protein, lemak, gula dan kalsium dengan kadar yang tepat. Dalam ASI juga terdapat zat-zat yang disebut antibodi, yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit selama ibu menyusuinya dan beberapa waktu sesudah itu. Bayi yang senantiasa mengonsumsi ASI jarang mengalami salesma dan infeksi saluran pernapasan bagian atas pada tahun pertama kelahiran, jika dibandingkan dengan bayi yang tidak mengonsumsinya. Pertumbuhan dan perkembangan bayi pun berlangsung dengan baik berkat ASI. Selain itu, ASI juga bisa membantu perkembangan tulang rahang dan otot-otot pengunyah.

Secara alami, air susu disesuaikan dengan keperluan setiap spesies. Misalnya, air susu sapi hanya cocok untuk bayi sapi, serta air susu kambing cocok untuk bayi kambing, kecuali setelah mengalami proses pengolahan dan formulasi yang disesuaikan dengan dengan kebutuhan bayi. Akhir-akhir ini, industri makanan bayi mulai memproduksi hasil olahan susu sapi sebagai alternatif pengganti ASI.
Dibeberapa daerah, apabila seorang ibu meninggal dunia setelah melahirkan atau tidak dapat memberikan air susunya, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa bayinya adalah mencari wanita lain yang dapat menyusui bayinya. Praktek ini masih berlaku sampai sekarang di tempat-tempat tertentu yang tidak ditemukan pengganti ASI, atau harga pengganti ASI dianggap mahal.

Menurut Ir.Deddy Muchtadi MS, pemberian ASI akan berhasil dengan baik jika bayi dibiarkan menyusui sesering mungkin, dan ibu pun benar-benar bersedia menyusui bayinya. Bila ibu merasa bimbang dan ragu, maka hal ini menghambat keluarnya air susu yang akhirnya berdampak negatif terhadap pertumbuhan bayi pada tahun pertama pertumbuhan.

Hasil penelitian juga menerangkan bahwa ASI adalah makanan yang sangat sempurna, bersih serta mengandung zat kekebalan yang sangat dibutuhkan bayi. Jadi jelaslah bahwa ASI yang diberikan kepada bayi secara eksklusif selama 6 bulan ternyata mengandung banyak manfaat, baik bagi bayi maupun ibu yang menyusui. Beberapa manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  • 1.  ASI dapat melindungi bayi dari penyakit diare, infeksi telinga, infeksi kandung kemih, eksem, diabetes, infeksi paru-paru dan kegemukan.
  • 2. ASI bisa mencegah terjadinya infeksi pada bayi, serta mendukung perkembangan sistem pertahanan tubuhnya.
  • 3. Bayi yang memperoleh ASI eksklusif selama lebih dari 3 bulan memiliki IQ lebih tinggi ketimbang bayi yang diberi susu formula.
  • 4.  Menyusui bayi dapat melindungi ibu dari kanker ovarium dan payudara, serta peretakan pinggul.
  • 5.  Menyusui bayi bisa mengurangi lemak yang menumpuk dalam tubuh ibu saat hamil.


v     PRODUKSI ASI
Sebagian besar ahli kesehatan berpendapat bahwa keberhasilan menyusui tidaklah semata-mata tergantung pada faktor ibu dan bayi. Keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh lingkungan, terutama dukungan Suami. Sesungguhnya, pemberian ASI dapat memengaruhi aspek kejiwaan dan batiniah ibu, bayi dan suami.
ASI diproduksi dalam alveoli, bagian awal saluran kecil air susu, jaringan disekeliling saluran-saluran air susu dan alveoli terdiri dari jaringan lemak dan jaringan pengikat yang turut menentukan ukuran payudara. Selama masa kehamilan, payudara membesar dua sampai tiga kali lipat dari ukuran normal. Saat itu saluran-saluran air susu beserta alveoli dipersiapkan untuk masa laktasi.
Setelah melahirkan, laktasi dikontrol oleh macam rekfleks.

Pertama, refleks produksi air susu (milk production reflex). Bila bayi mengusap puting payudara, maka akan diproduksi suatu hormon yang disebut Prolaktin (Prolactin), yang mengatur sel-sel dalam Alveoli memproduksi air susu. Air susu tersebut dikumpulkan dalam saluran-saluran air susu. 
Kedua, reflek mengeluarkan (Let Down Reflex). Isapan bayi juga merangsang produksi hormon lain yang dinamakan oksitosin (oxytocin), yang membuat sel-sel otot disekitar Alveoli berkontraksi, sehingga air susu didorong menuju puting payudara. Jadi semakin bayi mengisap, maka semakin banyak air susu yang dihasilkan.

Kelancaran pengeluaran air susu sesuai jumlah yang dibutuhkan bayi, dan tergantung isapan pada puting yang merangsang kelenjar Pituatary Posterior untuk menghasilkan hormon Oksitosin . Adanya rangsangan pada serabut otot halus di dalam dinding saluran susu membuat air susu mengalir dengan mudah dan lancar. Proses tersebut sering disebut dengan proses Let down reflex.
Oksitosin juga beraksi pada otot-otot di dalam rahim. Apabila bayi segera mengisap puting setelah dilahirkan, maka oksitosin akan diproduksi, dan kontraksi otot rahim dapat menghentikan perdarahan setelah melahirkan bayi. Refleks tersebut dipengaruhi oleh rasa lelah, tekanan, atau rasa sakit pada puting yang luka. Ketenangan dan kepercayaan pada diri ibu mendorong timbulnya refleks untuk mengeluarkan air susu, menjamin keberhasilan menyusui, serta membentuk hubungan yang erat antara ibu dan bayinya.

Bayi pun mempunyai suatu refleks pengisapan (Suckling Reflex), dengan adanya refleks ini, air susu akan diperas dari ampula menuju mulut bayi. Pengisapan puting menunjukkan gerakan yang berbeda, jika dibandingkan dengan pengisapan dot.
Secara fisiologis, payudara bisa menampung air susu. Susu diproduksi pada akhir ranting, dan mengalir menuju cabang-cabang besar, lalu bergerak ke saluran di dalam puting lantaran adanya daya isap (Suckling reflex). Selama mengisap, mulut bayi harus melingkupi seluruh bagian Areola, yaitu bagian di sekeliling puting. Bila sel-sel myoepithelial di dalam dinding Alveoli berkontraksi, alveoli seolah-olah terpencet dan mengeluarkan susu ke dalam ranting yang mengalir ke cabang-cabang yang lebih besar, yang secara perlahan bertemu di dalam areola dan membentuk Sinus Lactiterous.


v  JENIS-JENIS ASI
Berdasarkan waktu produksinya, ASI dibedakan menjadi 3, yaitu Kolostrum, Foremilk dan Hindmilk. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut :

      1. KOLOSTRUM
Kolostrum adalah cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar Mammae  yang mengandung tissue debris dan redual material, yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari kelenjar mammae sebelum dan sesudah melahirkan anak. Kolostrum disekresi oleh kelenjar mammae pada hari pertama hingga ketiga atau keempat sejak masa laktasi (Anton Baskoro)
Kolostrum diproduksi pada beberapa hari pertama setelah bayi dilahirkan. Kolostrum mengandung banyak protein dan antibodi. Wujudnya sangat kental dan jumlahnya sangat sedikit. Pada masa awal menyusui, kolostrum yang keluar mungkin hanya sesendok teh. Meskipun sedikit, kolostrum mampu melapisi usus bayi dan melindunginya dari bakteri, serta sanggup mencukupi kebutuhan nutrisi bayi pada hari pertama kelahirannya. Selanjutnya secara berangsur-angsur, produksi kolostrum berkurang saat air susu keluar pada hari ketiga sampai kelima
Beberapa ciri penting yang menyertai produksi kolostrum adalah sebagai berikut :
  1. Komposisi Kolostrum mengalami perubahan secara berangsur-angsur setelah bayi lahir.
  2. Kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuningan, dan lebih kuning ketimbang ASI mature.
  3. Kolostrum bertindak sebagai Laksatif yang berfungsi membersihkan dan melapisi mekonium usus bayi yang baru lahir, serta mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya.
  4. Kolostrum lebih banyak mengandung protein (sekitar 10% protein) dibandingkan ASI mature (kira-kira 1% protein). Lain halnya dengan ASI mature  yang mengandung protein berupa kasein, yang mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi.
  5. Pada kolostrum terdapat beberapa protein, yakni Imunoglobulin A (IgA), Laktoferin, dan sel-sel darah putih. Semuanya itu sangat penting untuk pertahanan tubuh bayi terhadap serangan penyakit (infeksi).
  6. Total energi (lemak dan laktosa) berjumlah sekitar 58 kalori/100ml kolostrum.
  7. Kolostrum lebih banyak mengandung Vitamin A, Mineral Natrium (Na) dan Seng (Zn).
  8. Lemak dalam kolostrum lebih banyak mengandung kolesterol dan lecithin dibandingkan ASI mature.
  9. Pada kolostrum terdapat Tripsi Inhibitor, sehingga hidrolisis protein dalam usus bayi menjadi kurang sempurna, yang menyebabkan peningkatan kadar antibodi pada bayi.
  10. Volume kolostrum sekitar 150-360 ml/24 jam.
      2.  FOREMILK
Air susu yang keluar pertama kali disebut susu awal (foremilk). Air susu ini hanya mengandung sekitar 1-2% lemak dan terlihat encer, serta tersimpan dalam saluran penyimpanan. Air susu tersebut sangat banyak dan membantu menghilangkan rasa haus pada bayi.

3    3. HINDMILK
Hindmilk keluar setelah Foremilk habis, yakni saat menyusui hampir selesai. Hindmilk sangat kaya, kental dan penuh lemak bervitamin. Air susu ini memberikan sebagian besar energi yang dibutuhkan oleh bayi.

v  KESIMPULAN DAN PENUTUP
Berdasarkan penjelasan yang sudah dijelaskan secara ringkas diatas, semoga kita memiliki pemahaman yang benar mengenai Pentingnya ASI. Terutama bagi para ibu, ibu harus mengetahui bahwa ASI merupakan makanan Utama yang terbaik bagi bayi. Tidak ada satu alasan pun yang menghalangi ibu untuk memberikan ASI demi kesehatan bayi. Pada dasarnya, pemberian makanan pengganti ASI diperbolehkan Bila ibu benar-benar kekurangan ASI pada masa menyusui. Ketika kondisi ibu seperti itu hendaknya berkonsultasi dengan bidan/dokter. Sebab, hal ini bisa diatasi dengan pemberian jenis makanan tertentu. Namun jika bayi terpaksa meminum susu formula, dokter dapat memberikan saran mengenai susu formula yang dianggap cocok untuk bayi berdasarkan komposisi makanan tambahan atau pengganti ASI.
Para ibu perlu mengetahui bahwa berbagai makanan yang diproduksi oleh pabrik makanan mengandung efek negatif tertentu meskipun persentasenya kecil. Oleh karna itu, alangkah lebih baik bagi seorang ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya ketimbang susu formula yang belum diketahui dampak positif dan negatifnya secara pasti.
Pemberian makanan tambahan dan makanan pengganti ASI hanya dilakukan dalam keadaan sangat terpaksa, dan bukan sebagai suatu metode yang membudaya. Sebaiknya, seorang ibu memberikan kesempatan kepada bayi untuk menikmati ASI sebagai Anugerah Tuhan yang bersifat alamiah. Demi kepentingan diri sendiri, ibu tidak boleh membiarkan anaknya tidak minum ASI. Jika ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya, maka pertalian batin antara ibu dan anak tidak akan terjalin dengan baik dan kurang erat.

(NB : Jika atas indikasi medis tertentu, ibu memang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI  pada bayinya, susu formula bisa diberikan dengan menambahkan Hidrat Arang/Tepung Gula atau jika diapotek disebut B-lactose yang tidak beragi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSES KONSEPSI PADA MANUSIA

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PARTUS (KELAHIRAN) MENDADAK

KEHAMILAN GANDA (GAMELI)